Subscribe Us
Hanya 2 Menit Menguasai 10.140 Kosakata Bahasa Arab Al Quran, Mau? Coba Gratis sekarang klik menu download!
Memasuki usia 40 tahun merupakan momentum untuk kembali fokus persiapan lahir batin untuk hidup setelah kematian, agar perjumpaan dengan Allah dalam keadaan layak mendapatkan RahmatNya. Oleh karena itulah, sebaik baik bekal adalah Taqwa. Kembali mentadabburi makna Al Quran, hingga merasakan kelezatan disaat membacanya.
Semoga dengan syafaat dan ganjaran dari perjuangan menjaga Warisan Nabi Muhammad ﷺ dengan ; mempelajari, mengajarkan, mendakwahkan, membumikan Al Quran, memindahkannya dari tulisan menjadi amal perbuatan maka hidup akan menjadi lebih bermakna.
Pelajari dengan mudah dari pelajaran-pelajaran singkat.
Fokuskan ke kata-kata yang paling sering diulang-ulang di al-Quran.
Merangsang ingatan jangka panjang dengan 3 tahapan belajar.
Rasakan kemajuannya di saat membaca al-Quran.
Lihat tingkat penguasaan setiap kata yang dipelajari secara visual.
Metode Gamifikasi yang menyenangkan bagi semua usia.
"Dulu saya membutuhkan waktu 8 tahun untuk memahami Quran. Namun kini, melalui metode Think Quran, hanya dengan 15 menit sehari, 80% al-Quran dapat dipahami dalam waktu 6 bulan. Tidak ada alasan untuk mempelajari al-Quran dalam keadaan apapun. Sangat mudah!"Mohd Nasir, Kyai dan Muthawwif
"Setelah 3 bulan menggunakan Think Quran, saya sudah mempelajari 300+ kata. Saya menghafalkan lebih dari 200 kata dengan baik. Salah satu manfaatnya, sekarang saya mengetahui makna zikir yang mudah untuk dipraktikkan karena dalam zikir terdapat kata yang sudah saya pelajari."Muhammad Fadzli, Pengusaha
"Saya pertama kali diperkenalkan 4 bulan yang lalu oleh menantu saya. Saya mulai belajar dan sekarang sudah menguasai 800 kata al-Quran. Usia saya sudah 50 tahun dan tidak mengerti Bahasa Arab. Saya bahkan tidak pernah membayangkan kesempatan untuk belajar Bahasa Arab dan memahami al-Quran meski sudah tua. Alhamdulillah! Terima kasih Think Quran."Intan Safinat, Ibu Rumah Tangga
"Saya rasa seolah-olah bahasa al-Quran sangat dekat dengan saya. Think Quran adalah yang terbaik. Saya mencoba mempelajari seolah-olah saya sedang memainkan sebuah permainan internet. Satu-satunya perbedaannya adalah bahwa saya akan mahir berbahasa Arab. Dengan Think Quran, saya merasa seolah-olah bahasa al-Quran sangat tidak asing bagi saya."Saniah Daud, Dosen
"Tak lengkap kalau tak ber-Think Quran seharian. Anak-anak saya dan saya sudah lolos peringkat 10 besar dan sekarang sedang menunggu meraih tingkat selanjutnya. Ini merupakan salah satu metode pembelajaran terbaik. Setelah sholat, kami mengambil ponsel kami untuk berusaha mendapatkan tingkat yang lebih tinggi. Anak-anak saya tidak sabar menunggu untuk mempelajari, tidak lengkap jika kita tidak mempelajari al-Quran melalui Think Quran setiap hari. Yang paling menyenangkan adalah bunyinya di saat berlatih. Sangat menarik tentunya!"Wafi Nong Chek, Wirausaha